INTERVENSI LEMBAGA DALAM MENUMBUHKAN PARTISIPASI MASYARAKAT

Authors

  • AHMAD MISBAHUL ANAM STID Muhammad Natsir

DOI:

https://doi.org/10.38214/jurnalbinaummatstidnatsir.v1i02.26

Keywords:

Intervensi, partisipasi, perubahan, komunitas, lembaga

Abstract

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intervensi lembaga dalam menumbuhkan partisipasi masyarakat. Metode Penelitian: Kualitatif. Hasil Penelitian: Bentuk perubahan masyarakat yang paling ideal adalah tumbuhnya partisipasi. Namun demikian, partisipasi tidak bisa berjalan sendiri. Ia memerlukan satu sentuhan intervensi dari lembaga dengan unit-unit kerjanya. Ada unit yang bekerja pada aspek pembinaan, aspek hubungan dengan masyarakat, aspek pembiayaan dan bahkan aspek advokasi hukum. Untuk melihat satu model intevensi partisipatif kelembagaan, proyek di kawasan Lembur Kaung Sukabumi menjadi konsen peneliti untuk membedahnya. Pokok utama keberhasilan dalah penerimaan masyarakat kepada tenaga da’i yang dikirim dan selanjutnya dapat meningkatkan manfaat aset wakaf yang ada. Kuncinya, penggalian potensi masyarakat sehingga ikut berpartisipasi lebih banyak. Dari sisi lembaga, unit-unit kerja yang ada harus bergerak sesuai tupoksinya dengan kordinasi pimpinan terkait sebagai komando. Unit kegiatan intervensi pada aspek model pendidikan, begitu juga dengan aspek da’wah, pembiayaan dan kegiatan-kegiatan pemberdayaan yang lainya. Dengan tujuan akhirnya adalah terwujudnya komunitas yang mandiri (qaryah thayyibah) dengan dasar pijakan nilai-nilai Islam. Dalam jangka yang lebih panjang, seiring dengan kemajuan masyarakat dan keperluan tenaga pendamping masyarakat, dapat direncanakan perumahan pengelola ataupun tenaga-tenaga beru disekitar aset wakaf.

 

Published

2018-03-04