PEMBERDAYAAN KOMUNITAS BERBASIS APPRECIATIVE INQUIRY DI PULAU TUBEKET MENTAWAI SUMATRA BARAT

Authors

  • Ahmad Misbahul Anam

DOI:

https://doi.org/10.38214/jurnalbinaummatstidnatsir.v2i01.41

Keywords:

Appreciate inquiry, pemberdayaan, Tubeket, da’wah

Abstract

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pemberdayaan komunitas berbasis appreciative inquiry di Pulau Tubeket Mentawai Sumatra Barat. Metode Penelitian: Kualitatif. Hasil Penelitian: Dari sisi pendampingan, da’i menjadi aktor yang aktif memberikan penghargaan terhadap aktivitas dan potensi masyarakat dengan stimulus program yang lebih baik. Dari sisi pesan, tahapan-tahapan komunikasi bisa dilakukan dan dilewati dengan baik, melalui indikator keterlibatan masyarakat terhadap stimulus pertanyaan yang biasa digunakan dalam pendekatan appreciate inquiry yaitu, “Apa yang ada, apa yang mungkin, apa yang dapat, dan apa yang harus”. Pedekatan dengan konsep menghargai, cukup efektif untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk berubah dan terlibat menggerakkan perubahan. Dalam hal perubahan pola pikir terkait pentingnya pendidikan dan perubahan pola pemenuhan bahan makan dari sagu ke beras, menjadi tolok ukur keberhasilan program pemberdayaan. Hasilnya, terhadap perubahan yang mereka lakukan, berdampak pada kemandirian dan penerimaan terhadap pola baru yang lebih modern. Kuncinya, sebagaimana yang dilakukan oleh da’i adalah penghargaan atas potensi yang mereka miliki, baik potensi manusianya, ataupun potensi alamnya sebagai media menjalani kehidupannya.

Published

2020-05-06