Model Kepemimpinan Pendidikan KH. Abdul Halim

Abstract

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tentang bagaimana KH. Abdul Halim melakukan pembaharuan pendidikan di kota Majalengka lewat pesantren Santi Asromo yang didirikannya. Metode Penelitian: Kualitatif. Hasil Penelitian: Masa kecil KH. Abdul Halim dilalui dengan banyak menuntut ilmu, belajar diberbagai Pesantren di Pulau Jawa. Dan banyak menimba ilmu dari berbagai kiai di banyak pesantren. Lahir di kota Majalengka dan keturunan dari keluarga kiai. Selain, menuntut ilmu di Jawa, juga menuntut ilmu di Mekah selama tiga tahun. Tidak lama pulang dari Mekah, KH. Abdul Halim mendidikan perkumpulan dan diteruskan dengan mendirikan pesantren Santi Asromo. Juga, mendidrikan PUI. Moderat dalam pemahaman agama dan selalu ingin menegakkan akhlak. Dan menyampaikan delapan konsep perbaikan umat yang dikembangkan di pesantren Asromo.  Langkah-langkah perbaikan itu meliputi delapan bidang perbaikan antara lain: Perbaikan bidang Aqidah, perbaikan bidang ibadah, perbaikan bidang pendidikan, perbaikan bidang keluarga, perbaikan bidang adat kebiasaan, perbaikan masyarakat, perbaikan bidang ekonomi, dan perbaikan bidang hubungan umat dan tolong-menolong. Itulah delapan konsep perbaikan yang disampaikan oleh KH. Abdul Halim.