MODEL DAKWAH TRANSFORMATIF DALAM PEMIKIRAN YUSUF AL-QARADHAWI

Authors

  • Ahmad Yani Azhari STIU Darul Hikmah Bekasi
  • Daud Rasyid Universitas Islam Asy-Syafiiyyah
  • Zamakhsyari Universitas Islam Asy-Syafiiyyah

DOI:

https://doi.org/10.38214/jurnaldawahstidnatsir.v8i1.333

Keywords:

Model, Dakwah Transformatif, Al-Qaradhawi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap model dakwah transformatif berdasarkan pemikiran dakwah Yusuf Al-Qaradhawi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan bentuk studi kepustakaan (library research). Data-data dikumpulkan dari sumber-sumber yang berbicara seputar dakwah dalam pemikiran Yusuf Al-Qaradhawi. Data tersebut diambil dari sumber primer yaitu buku-buku karya Yusuf Al-Qaradhawi, seperti buku A-ahwah al-Islālmiyyah min al-Murāhaqah ilā ar-Rusyd. Adapun sumber sekunder adalah buku-buku terkait penelitian seperti buku Al-Manhāj Ad-Da’wi ‘inda Al-Qaradhāwi Mawahibuhū wa Adawātuhu Wasāiluhū wa Asālībuhū Simātuhu wa Atsaruhū karya Akram Kassab. Hasil penelitian ini bahwa model dakwah transformatif dalam pemikiran Yusuf Al-Qaradhawi adalah dakwah yang berbasis tujuan dan misi, menyambut ijtihad dan pembaharuan (tajdid), berbasis pemahaman mendalam (fiqih), menekankan aspek substansi dan esensi selain aspek lahiriah dan yang bersifat mekanis, berorientasi pada amal dan implementasi, dijalankan secara kolektif (berbasis organisasi), berbasis tradisi ilmiah, menekankan penguatan perkara prinsip dan konstan (ushul-tsabitah) serta proporsional pada perkara cabang dan beragam pendapat (furu’-khilafiyyah), mengedepankan kemudahan, dan menjunjungtinggi ukhuwwah serta persatuan. Penelitian ini menjadi diantara bentuk pengembangan ilmu dakwah serta rujukan bagi para stake holder dakwah dalam rangka menghadirkan transformasi positif dan efektif bagi masyarakat dan mitra dakwah.

Downloads

Published

2025-07-05

How to Cite

Azhari, A. Y., Daud Rasyid, & Zamakhsyari. (2025). MODEL DAKWAH TRANSFORMATIF DALAM PEMIKIRAN YUSUF AL-QARADHAWI. Jurnal Da’wah: Risalah Merintis, Da’wah Melanjutkan, 8(1), 139–158. https://doi.org/10.38214/jurnaldawahstidnatsir.v8i1.333