SEJARAH MASUKNYA DA’WAH ISLAM DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.38214/jurnalbinaummatstidnatsir.v4i1.105Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejarah masuknya da’wah Islam di Indonesia. Metode yang digunakan kajian literature. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian sarjana-sarjana Islam ahli sejarah itu menyebutkan bahwa pembawa Islam ke Nusantara ini di sampaikan oleh para dai, atau para sudagar Islam yang disertai dengan para dai. Ini yang menjadi keteguhan pandangan dari Haji Agus Salim, KH. Saefuddin Zuhri, Hamka dan yang lainnya. Sarjana-sarjana dan intelektual Islam ahli sejarah ini menjelaskan pula bahwa Islam berkembang di Nusantara dengan damai tanpa kekerasan. Sehingga mendapat sambutan yang baik dari masyarakat setempat, dan berkembang dengan cepat. Yang masuk dan memeluk Islam di Nusantara ketika Islam datang itu tidaknya rakyat jelata, tetapi juga dari kaum keraton dan bangsawan. Setelah lama Islam bersentuhan dengan penduduk Indonesia, lama kelamaan karena faktor Islam sendiri dan juga, pembawanya. Maka Islam lambat laun menjadi agama mayoritas bangsa Indonesia.
Published
Versions
- 2021-08-19 (4)
- 2021-08-14 (3)
- 2021-07-25 (2)
- 2021-06-12 (1)
Issue
Section
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).