DA’WAH DI LINGKUNGAN MASYARAKAT PEDESAAN
STUDY IMPLEMENTASI PROGRAM DA’WAH DEWAN DA’WAH ISLAMIYAH INDONESIA DI DESA WAISAI WAIGEO SELATAN KABUPATEN RAJA AMPAT
DOI:
https://doi.org/10.38214/jurnalbinaummatstidnatsir.v1i02.24Keywords:
Implementasi, Program, Da’wah, Pedesaan, WaisaiAbstract
Tujuan Penelitian: tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap Implementasi Program Da’wah Dewan Da’wah di Desa Waisai Raja Ampat Papua Barat Periode 2010-2011. Metode Penelitian, jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian dan pengambilan datanya dilakukan di lapangan, dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Kualitatif yang dimaksud adalah penelitian ilmu sosial yang berupaya menghimpun data, mengolah data, dan menganalisa secara kualitatif. Hasil Penelitian, Implementasi Program Da’wah Dewan di Desa Waisai Raja Ampat Papua Barat Periode 2010-2011 yang mencakup da’wah binaan yang terdiri : Pembinaan berbasis masjid, pembinaan muallaf, menghidupkan atau mendirikan tempat-tempat belajar al-Qur’an, menghidupkan atau mendirikan majelis-majelis ta’lim dan program da’wah yang bersifat insidental dapat implementasikan di Desa Waisai Raja Ampat. Hal ini dapat dilihat dari aktifitas da’i sebagai implementer dalam melaksanakan program-program tersebut ditengah-tengah masyarakat Waisai Raja Ampat. Selain itu, program tersebut juga telah menghasilakan, baik dampak langsung, dampak jangkah menengah maupun jangka panjang. Adapun program pemberdayaan ekonomi masyarakat binaan, program da’i datang desa terang dan program da’i datang desa rindang belum dapat diimplementasikan. Karena, Pertama, pengiriman da’i Dewan Da’wah tahun 2010-2011 di Waisai merupakan periode pertama, sehingga da’i lebih memfokuskan pada program pembinaan, terutama pembinaan aqidah. Kedua, Sebagian besar masyarakat telah memiliki pekerjaan tetap, seperti pedagang, pegawai negeri, nelayan dan bertani. Ketiga, Penerangan di Waisai telah tersedia. Keempat, Jika dilihat dari sisi geografis, hutan di sekitar Waisai masih sangat rindang, sehingga program penanaman pohon didak evektif untuk dilakuakn. Kelima, kurangnya kemampuan da’i untuk mengimplementasikan program peberdayaan tersebut.
Published
Issue
Section
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).