IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN OLEH KELOMPOK TANI BANGGERIS (KTB) DI DESA TELUK DALAM KUTAI KARTANEGARA
DOI:
https://doi.org/10.38214/jurnalbinaummatstidnatsir.v7i1.245Keywords:
Implementation, Empowerment, Women, Farmer GroupAbstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pemberdayaan perempuan oleh Kelompok Tani Banggeris (KTB) di Kutai Kartanegara. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. KTB melakukan pemberdayaan perempuan melalui serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi perempuan di Desa Teluk Dalam. Kegiatan tersebut meliputi pekarangan produktif, pelatihan pembuatan pupuk, pengajian rutin, kegiatan menanam, dan program KTB peduli. Pendampingan dan pelatihan dilakukan untuk membantu perempuan meningkatkan ekonomi mereka. Keberhasilan implementasi ini dipengaruhi oleh faktor komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa implementasi pemberdayaan perempuan oleh KTB sesuai dengan teori implementasi Edward dan berhasil memberdayakan perempuan di Desa Teluk Dalam.
Kata kunci : Implementasi, Pemberdayaan, Perempuan, Kelompok Tani.
Published
Issue
Section
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).