PENGELOLAAN ZAKAT PRODUKTIF BAZNAS KABUPATEN BANDUNG BARAT MELALUI PROGRAM ZMART DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI MASYARAKAT DI KECAMATAN CIPATAT
DOI:
https://doi.org/10.38214/jurnalbinaummatstidnatsir.v7i1.249Keywords:
poverty, productive zakat, empowerment, mentoringAbstract
Kemiskinan menjadi benang merah kehidupan manusia dimanapun, ia ibarat pasangan dari kelompok kaya. Tak ada orang kaya, kecuali adanya kehidupan orang miskin, begitu juga sebaliknya. Namun demikian, kemiskinan bukan berarti harus dibiarkan, kelompok ini masih bisa diusahakan untuk bergeser ke strata kelompok kaya. Islam memberi kesempatan itu melalui pendayagunaan zakat produktif sebagai tanggungjawab sebagai agama yang Rahmatan lil Alamin. Wilayah Bandung Barat menjadi pilot proyek zakat produktif (Zmart) melalui usaha masyarakat kecil dan menengah (UMKM) yang begitu marak di daerah tersebut dengan pendampingan pembutan program, pengorganisasian, aksi lapangan dan kontroling sebagai tahapanya. Penelitian ini melalui pendekatan observasi lapangan yang intensif, bertatap muka saat obyek melakukan kegiatan agar ditemukan keunikannya. Hasilnya, peserta zakat produktif tersebut mengalami peningkatan penghasilan, karena mendapatkan bantuan kemudahan dalam belanja barang, pemasaran dan pengelolaan keuangan yang mudah untuk dikontrol.
Kata kunci : kemiskinan; zakat produktif; pemberdayaan; pendapingan
Published
Issue
Section
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).