This is an outdated version published on 2024-12-31. Read the most recent version.

METODE DAKWAH PESANTREN DARUSH SHOLIHIN DALAM MENGUBAH KEBIASAAN MASYARAKAT DI GUNUGKIDUL

Authors

  • Wisnu Handoko STID Muhammad Natsir, Indonesia
  • Jumroni

DOI:

https://doi.org/10.38214/jurnalbinaummatstidnatsir.v7i2.293

Abstract

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui metode dakwah Pondok Pesantren Darus Sholihin dalam mengubah kebiasaan masyarakat di Gunung Kidul. Metode Penelitian: Kualitatif. Hasil Penelitian: Dalam dakwahnya, Pondok Pesantren Darus Sholihin menerapkan metode dakwah dengan pendekatan kepada tokoh masyarakat dan agama, pemberdayaan sumber daya masyarakat, serta pendistribusian bantuan sosial sebagai implementasi metode al-hikmah. Selain itu, mereka menyesuaikan bahasa, pakaian, memilih untuk tidak mengambil banyak jadwal di luar Gunung Kidul, dan memilih untuk tetap tinggal sebagai bentuk al-mau'idzatul hasanah. Pondok pesantren ini juga mengadakan kajian agama dan diskusi sebagai bentuk dakwah mujadil bi-allati hiya ahsan. Kesimpulan: Metode dakwah yang digunakan oleh Pondok Pesantren Darus Sholihin dalam mengubah kebiasaan masyarakat di Gunung Kidul meliputi metode al-hikmah, al-mau'idzatul hasanah, dan mujadil bi-allati hiya ahsan.

Published

2024-12-31

Versions