INOVASI PERTANIAN BERKELANJUTAN BERBASIS KOMUNITAS STUDI ATAS KONTRIBUSI SERIKAT TANI ISLAM INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.38214/jurnalbinaummatstidnatsir.v8i1.306Keywords:
serikat tani islam indonesia, kesuburan tanah, petaniAbstract
Salah satu permasalahan yang dihadapi petani adalah adanya penurunan kesuburan tanah akibat penggunaan pupuk kimia dan pestisida secara berlebihan. Oleh karena itu, diperlukan peran serta komunitas petani dalam mengkaji upaya yang dapat dilakukan untuk menyuburkan kembali tanah pertanian sehingga para petani dapat bertumbuh semakin kuat di Indonesia. Artikel ini ditulis dengan menggunakan metode literatur dengan pendekatan deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa Serikat Tani Islam Indonesia (STII) sebagai komunitas muslim petani turut berperan dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani melalui berbagai program, termasuk pengembangan benih unggul seperti padi Trisakti. Selain itu, biochar sebagai pembenak tanah dapat digunakan sebagai salah satu solusi meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas pertanian. Lebih lanjut, konsep pertanian berkelanjutan ditekankan sebagai kunci utama untuk menjaga kesehatan bumi dan keberlanjutan sektor pertanian di Indonesia. Dengan bumi yang sehat, maka petani akan lebih kuat dan berdaya, produktivitas pertanian pun semakin meningkat, dan ketahanan pangan nasional dapat terjaga dengan baik.
Published
Issue
Section
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).