PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ISLAM MELALUI HOME INDUSTRI PERMEN SUSU CITRA TK UTAMA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA PANGALENGAN, KABUPATEN BANDUNG

Authors

  • Madeni STID Mohammad Natsir
  • Annisa Masfufah STID Muhammad Natsir, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38214/jurnalbinaummatstidnatsir.v8i1.315

Keywords:

Pemberdayaan; Home Industri; kesejahteraan., Empowerment;  Home Industry; Welfare

Abstract

ABSTRACT

Research Objective: To find out how the process or stages of empowerment are and to find out what the results of empowering the Islamic community through the Citra TK Utama milk candy home industry are in improving community welfare in Pangalengan Village, Bandung Regency. Research Method: Qualitative. Research Results: Empowerment of the Islamic Community through the Citra TK Utama home industry was realized through the process or stages of empowerment proposed based on the theory of Ambar firm Sulistiyani. After empowerment, the people who join will have abilities from those who previously had no abilities, which are obtained through training, improving the family economy from previously having no work and income to having work and income, and reducing the unemployment rate in Pangalengan Village by 11.5 %.

 

Keywords : Empowerment;  Home Industry; Welfare

 

ABSTRAK

 

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui bagaimana proses atau tahapan pemberdayaan dan untuk mengetahui bagaimana hasil dari pemberdayaan masyarakat Islam melalui home industri permen susu Citra TK Utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Pangalengan, Kabupaten Bandung. Metode Penelitian: Kualitatif. Hasil Penelitian: Pemberdayaan Masyarakat Islam melalui home industry Citra TK Utama direalisasikan dengan adanya proses atau tahapan pemberdayaan yang dikemukakan berdasarkan teori dari Ambar teguh Sulistiyani. Setelah adanya pemberdayaan maka masyarakat yang bergabung menjadi memiliki kemampuan dari yang sebelumnya tidak memiliki kemampuan, yang didapatkan melalui pelatihan, meningkatkan perekonomian keluarga dari yang sebelumnya tidak memiliki pekerjaan dan pendapatan menjadi memiliki pekerjaan dan pendapatan, dan mengurangi angka pengangguran di Desa Pangalengan sebanyak 11,5%.

 

Kata kunci : Pemberdayaan; Home Industri; kesejahteraan.

Published

2025-06-04