KAIDAH MASLAHAH DALAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT PERSPEKTIF AL-QUR’AN
STUDI TAFSIR KISAH DZULQARNAIN DALAM SURAH AL-KAHFI
DOI:
https://doi.org/10.38214/jurnalbinaummatstidnatsir.v8i1.319Keywords:
Dzul-Qarnayn; Community Development; jalb al-mashâlihAbstract
Gerakan pengembangan masyarakat sebagai respons sosial bertujuan untuk membantu masyarakat lemah menjadi mandiri dan aktif,. mendapat dukungan dari berbagai pihak dan banyak lembaga terlibat dalam gerakan ini. Namun demikian, sebagai seorang Muslim, penting untuk mendapatkan pandangan wahyu tentang konsep pengembangan masyarakat. Pertanyaan yang muncul adalah: “Bagaimana konsep pengembangan masyarakat menurut perspektif Al-Qur'an?” Untuk menjawab pertanyaan ini, penulis menggali konsep dan wawasan pengembangan masyarakat melalui kisah Dzulqarnain, seorang raja yang adil yang berdakwah dan membangun negeri serta rakyatnya dengan dukungan sumberdaya dan kepemimpinannya yang ideal sebagaimana dikisahkan dalam Surah Al-Kahfi ayat 83-98. Metode yang digunakan adalah tafsir dengan pendekatan kaidah mendatangkan maslahat (jalb al-mashâlih) dan mencegah kerusakan (dar` al-mafâsid) sebagai falsafah utama syariat Islam. Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang pengembangan masyarakat menurut perspektif Al-Qur'an dan aplikasinya dalam praktik.
Published
Issue
Section
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).