HISTORIOGRAFI MAJALAH PEMBELA ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.38214/jurnaldawahstidnatsir.v1i02.12Keywords:
Historiografi, majalah, pembela islamAbstract
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk historiografi majalah Pembela Islam. Metode Penelitian: Kualitatif. Hasil Penelitian: Pembela Islam merupakan sebuah majalah yang setiap edisinya terbit dengan bahasa yang lugas, tegas, tajam dan dalam. Setiap bahasan dikupas dengan kajian yang dalam, maka tak heran bila mengundang dejak kagum orang yang membacanya dan menjadi bintang pada zamannya. Namun, secara bobot dan kualitas tulisan dan kajian yang disajikan. Tidak sedikit majalah Pembela Islam memuat artikel bantahan dalam berbagai masalah. Seperti dalam masalah fikih, hukum, ketuhanan, kebangsaan termasuk juga masalah Ahmadiyah dibahas dan dikupas secara tegas, jelas dan panjang lebar. Termasuk juga, majalah ini memuat ajakan berdebat atau diskusi dalam masalah agama dan kebangsaan. Yang saat itu tidaklah lazim dilakukan oleh pengurus majalah mana pun pada masa itu. Inilah salah satu keberanian yang nampak dari majalah Pembela Islam saat itu. Dan ini menjadi salah satu sebab mengapa majalah Pembela Islam menjadi majalah yang disegani dan diminati serta tentunya mempunyai banyak peminat pembacanya.
Published
Issue
Section
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).