B STRATEGI KAMPANYE POLITIK CAPRES – CAWAPRES ANIES BASWEDAN – MUHAIMIN ISKANDAR
DI PEMILIHAN PRESIDEN 2024
DOI:
https://doi.org/10.38214/jurnaldawahstidnatsir.v6i2.211Keywords:
KAMPANYE POLITIKAbstract
Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau disebut AMIN, yang diusung Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Ummat serta Partai Masyumi sudah mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan lolos memenuhi syarat Presidential Threshold pada pilpres 2024.
Strategi pasangan (AMIN) yang membranding diri sebagai kelompok atau simbol perubahan sudah sangat tepat. Karana bagaimanapun masyakarat baik berdasarkan konsep maupun survei menunjukkan ada perubahan. Baik perubahan secara simbolik maupun perubahan faktual.
Pemilu 2024 yang akan diikuti 3 pasangan Capres menarik untuk dikaji dan diamati terutama dari sudut marketing politik bagaimana pasangan Capres memasarkan diri untuk memperoleh simpati publik. Pasangan AMIN merupakan salah satu paslon yang memiliki karakteristik jelas dan menggunakan metode marketing politik dalam merebut ceruk pasar mendapatkan simpati pemilih melalui personal branding dan penerapan strategi kampanye
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Jurnal Da'wah: Risalah Merintis, Da'wah Melanjutkan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).