POLA KOMUNIKASI DA’WAH STEVEN INDRA WIBOWO DALAM MEMBINA KEISLAMAN MUALAF DI LEMBAGA MUALAF CENTER INDONESIA

Authors

  • suhaila mashuro
  • Siti Nur Fadlilah

DOI:

https://doi.org/10.38214/jurnaldawahstidnatsir.v7i1.236

Keywords:

Communication Patterns, Da'wah, Converts

Abstract

Tujuan Penelitian: Mengetahui bagaimana pola komunikasi da’wah Steven Indra Wibowo dalam membina keislaman mualaf di lembaga Mualaf Center Indonesia. Metode Penelitian: Deskriptif Kualitatif Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian  bahwa pola komunikasi da’wah Steven Indra Wibowo dalam membina keislaman mualaf di lembaga Mualaf Center Indonesia yang dianalisa dengan mengunakan 4 teori yang dikemukakan oleh Onong Uchana Effendy,  Pertama, Steven Indra Wibowo menggunakan Pola Komunikasi Primer, yakni proses menyampaikan gagasan oleh komunikator terhadap komunikan secara verbal maupun non verbal. Hal ini termasuk ke dalam program street da’wah yang di dalamnya membahas pola komunikasi Steven secara verbal seperti berdiskusi dengan mualaf maupun nasrani yang ingin menjadi mualaf. sedangkan lambang non verbal yang disampaikan berupa da’wah di jalan dengan menda’wahkan kebersihan kepada masyarakat dan mencerminkan bagaimana adab seorang muslim seharusnya. Kedua, Steven Indra Wibowo menggunakan Pola Komunikasi Sekunder, yakni dengan mempermudah pembinaan melalui media atau sarana bagi komunikan yang terkendala jarak dan waktu, adapun  media atau sarana tersebut meliputi website, WhatsApp dan coffee shop, yang dapat mempermudah jalannya pembinaan. Ketiga, Steven Indra Wibowo menggunakan Pola Komunikasi Linear, dengan program mengajar mualaf yaitu menyampaikan pesan da’wah secara langsung dengan baik dalam situasi komunikasi face to face atau tatap muka maupun dalam keadaan komunikasi bermedia. Program ini kemudian di lanjutkan oleh Tim MCI dalam proses pembinaannya, adapun materi yang disampaikan berkaitan dengan Tauhid, Fiqih, Tahsin Al-Qur’an dan Adab-adab Islam. Keempat, Steven Indra Wibowo menggunakan Pola Komunikasi Sirkular, dibuktikan dengan terjadinya respon atau tanggapan terhadap pembinaan yang disampaikan terhadap mualaf. dalam hal ini program advokasi mualaf termasuk ke dalam proses komunikasi sirkular, karena saat mualaf mempercayai penuh MCI dan meminta perlindungan secara hukum melalui lembaga tersebut, maka hal itu adalah bentuk dari respon atau tanggapan positif yang diberikan oleh mualaf kepada MCI

 

Keywords : Pola Komunikasi, Dakwah , Muallaf

Published

2024-06-25