This is an outdated version published on 2024-08-05. Read the most recent version.

TEKNIK KOMUNIKASI GURU DALAM MENGAJAR AL-QUR’AN KEPADA ANAK-ANAK (Studi Kasus SD Qur’an An-Nur Cipayung Jakarta Timur)

Authors

  • Sya’roni Tohir
  • Nada Indah STID Muhammad Natsir – Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38214/jurnaldawahstidnatsir.v7i1.255

Keywords:

technique, reading, memorize.

Abstract

ABSTRAK

Tujuan : Untuk mengetahui teknik komunikasi guru dalam mengajarkan Al-Qur’an kepada anak-anak (Studi Kasus SD Qur’an An-Nur Cipayung Jakarta Timur. Metodologi penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil dan dampak penelitian. Beberapa teknik komunikasi guru SD Qur’an An-Nur Cipayung Jakarta Timur berlokasi di Jl. Masjid Nurul Hidayah No.37, Rt.08/RW.6 Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13840. Dalam mengajarkan al-qur’an yaitu teknik komunikasi instruktif/koersif. Teknik ini sangat efektif. Karena pada dasarnya, ketika seseorang mendapatkan sanksi atau hukuman akan meningkatkan kemampuan pada anak..Teknik komunikasi human relation. Memperbanyak interaksi anak dengan al-qur’an sehingga menjadikan anak cinta al-qur’an. Jika sudah cinta terhadap Al-Qur’an anak bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar bahkan bisa meningkatkan hafalan mereka. Teknik Komunikasi persuasive. memberikan contoh dengan membaca Al-Qur’an sehingga memberikan kemudahan bagi anak untuk menghafalnya. Dan Teknik komunikasi informative. Hubungan antara guru dan anak-anak lalu memberikan informasi tentang hal baru (hafalan baru) dapat mempengaruhi peningkatan dalam hafalan Al-Quran. Kesimpulan: penerapan teknik komunikasi instruktif, informative, persuasive dan human relation ternyata dapat meningkatkan kemampuan anak-anak dalam membaca dan menghafal al-qur’an. 

 

Kata kunci : teknik 1; membaca 2; menghafal. 

Published

2024-08-05

Versions