METODE DA’WAH PONDOK PESANTEN DARUL ULUM DALAM MEMBINA KEAGAMAAN MASYARAKAT DESA SIKAKAP KEPULAUAN MENTAWAI

Authors

  • Ujang Habibi Sulaiman STID M Natsir

DOI:

https://doi.org/10.38214/jurnaldawahstidnatsir.v2i01.42

Keywords:

Metode, Da’wah, Keagamaan, Sikakap

Abstract

Tujuan Penelitian: Fokus masalah yang dikaji adalah bagaimana Metode Da’wah Pondok Pesanten Darul Ulum Dalam Membina Keagamaan Masyarakat Desa Sikakap Kepulauan Mentawai. Metode Penelitian: Untuk mengetahui tujuan penelitian ini maka peneliti menggunakan metode kualitatif dengan melakukan tiga langkah yaitu: penggalian data kepada objek penelitian, observasi lapangan, dan wawancara kepada narasumber primer (pengurus pondok pesantren). Hasil Penelitian: Dari data dan observasi, dapat diperoleh kesimpulan bahwa pondok pesantren Darul Ulum menerapkan empat metode da’wah dalam membina keagamaan masyarakat desa Sikakap yaitu: pertama, dengan pendekatan personal melalui komunikasi lisan (verbal communication) dalam bentuk pengajian atau ceramah rutin dan dengan sentuhan hati dalam bentuk pembagian daging qurban. kedua, dengan pendekatan pendidikan dalam bentuk training imam dan khatib, pelatihan guru al-qur’an, dan pembinaan muallaf. ketiga, dengan pendekatan penawaran dalam bentuk memberikan janji bagi santri yang berprestasi akan diberikan beasiswa belajar ke luar kota. keempat, dengan pendekatan misi/bi’tsah, dalam bentuk mengirimkan imam shalat taraweh ramadhan ke berbagai masjid dan mushalla se kepulauan Mentawai.

Published

2020-05-05 — Updated on 2020-05-05

Versions