REPRESENTASI MAKNA PERILAKU MUNAFIK DALAM FILM; ANALISIS SEMIOTIKA FILM MUNAFIK 2
DOI:
https://doi.org/10.38214/jurnaldawahstidnatsir.v2i01.44Keywords:
representasi, perilaku, munafik, film, semiotikaAbstract
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap representasi makna perilaku munafik dalam film. Metode Penelitian: Kualitatif. Hasil Penelitian: Secara denotasi, perilaku munafik terepresentasikan melalui perilaku dan dialog antara pemain. Melalui tokoh Azman dan Sakinah perilaku munafik secara sifat dan ciri-cirinya mampu ditampilkan. Adanya ingkar janji, khianat dan dusta merupakan salah satu yang termasuk ciri kaum munafik menurut Al-Quran dan Sunnah. Secara konotasi, perilaku munafik yang ada pada film Munafik 2 yaitu menjelaskan bagaimana gambaran sifat-sifat kaum munafik. Dalam satu scene menjelaskan bagaimana Azman yang selama ini berteman baik dengan Adam mengkhianati semua kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. Azman terkalahkan oleh hawa nafsu yang ada pada dirinya dengan memfitnah Adam bahwa ia telah berbuat jahat kepada Sakinah. Sementara makna mitos yang terkandung dalam film tersebut ialah Al-Quran dan Sunnah telah menyebutkan sifat dan ciri-ciri orang munafik agar orang-orang yang beriman lebih berhati-hati.
Published
Versions
- 2020-05-05 (2)
- 2020-05-05 (1)
Issue
Section
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).