MEMBANGUN MODEL PERSATUAN UMMAT MELALUI PERSPEKTIF ILMU KOMUNIKASI DAKWAH
DOI:
https://doi.org/10.38214/jurnaldawahstidnatsir.v1i01.5Keywords:
Model Hubungan, Persatuan Umat, Komunikasi DakwahAbstract
Tujuan Penelitian: Untuk menganalisis model persatuan umat melalu perspektif Ilmu Komunikasi Dakwah. Metode Penelitian: Kualitatif. Hasil Penelitian: Menyatukan umat Islam ke dalam satu tubuh bukanlah tugas yang mudah seperti seharusnya. Ada banyak metode yang telah dijelaskan oleh Ulama Islam di seluruh dunia untuk menangani masalah ini. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba berkontribusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan perspektif komunikasi dakwah. Makalah ini menggunakan Knapp’s Relationship model untuk mengonfigurasi fase-fase pembangunan umat menjadi satu tubuh yang disatukan. Ini juga mengantisipasi faktor-faktor disintegrasi yang dapat membahayakan integrasi. Kasus fakta empiris telah dirujuk sesuai dengan masing-masing fase. Sebagai solusinya, makalah ini menawarkan beberapa kiat konstruktif untuk memulai fase integrasi umat dan semoga akan berhasil seperti yang dijelaskan oleh model.
Published
Issue
Section
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).