DA’WAH TAJDID DAN MODERNISME; SEBUAH KAJIAN PERBANDINGAN

Authors

  • Imam Taufik Alkhotob Alkhotob STID Mohammad Natsir

DOI:

https://doi.org/10.38214/jurnaldawahstidnatsir.v2i01.43

Keywords:

modernisme, tajdīd, paradigma, world view

Abstract

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menggetahui perbandingan antaara da’wah tajdid dan da’wah modernisme. Metode Penelitian: Kuantitatif. Hasil Penelitian: Salah satu isu da’wah yang cukup dinamis dan menjadi diskusi hangat adalah tentang gerakan modernisme dalam dunia pemikiran Islam. Modernisme seringkali dipandang sebagai lawan dari tradisionalisme yang menganggap bahwa pemikiran lama tidak lagi dapat dipertahankan dan perlu diganti dengan yang baru. Hanya saja, persoalan yang muncul tidak sesederhana itu. Modernisme terbukti membawa paradigma baru dalam beragama yang justru hendak mendekonstruksi agama dan membongkarnya. Tidak hanya dalam agama Islam, tetapi juga terjadi pada agama lain. Disatu sisi modernisme juga seringkali disalah fahami semakna dengan istilah tajdīd. Padahal kedua istilah dan konsepnya memiliki perbedaan yang sangat dalam. Tajdid berorientasi positif dan berbasis pada syari’ah, sementara modernisme berbasis Barat dan berbahaya.

Published

2020-05-05 — Updated on 2020-05-05

Versions