DA’WAH TAJDID DAN MODERNISME; SEBUAH KAJIAN PERBANDINGAN
DOI:
https://doi.org/10.38214/jurnaldawahstidnatsir.v2i01.43Keywords:
modernisme, tajdīd, paradigma, world viewAbstract
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menggetahui perbandingan antaara da’wah tajdid dan da’wah modernisme. Metode Penelitian: Kuantitatif. Hasil Penelitian: Salah satu isu da’wah yang cukup dinamis dan menjadi diskusi hangat adalah tentang gerakan modernisme dalam dunia pemikiran Islam. Modernisme seringkali dipandang sebagai lawan dari tradisionalisme yang menganggap bahwa pemikiran lama tidak lagi dapat dipertahankan dan perlu diganti dengan yang baru. Hanya saja, persoalan yang muncul tidak sesederhana itu. Modernisme terbukti membawa paradigma baru dalam beragama yang justru hendak mendekonstruksi agama dan membongkarnya. Tidak hanya dalam agama Islam, tetapi juga terjadi pada agama lain. Disatu sisi modernisme juga seringkali disalah fahami semakna dengan istilah tajdīd. Padahal kedua istilah dan konsepnya memiliki perbedaan yang sangat dalam. Tajdid berorientasi positif dan berbasis pada syari’ah, sementara modernisme berbasis Barat dan berbahaya.
Published
Versions
- 2020-05-05 (2)
- 2020-05-05 (1)
Issue
Section
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).